Ita, salah satu Mahasiswi Jurusan IAN di Universitas STISIPOL yang memiliki prestasi gemilang dalam olahraga voli. |
Bola voli adalah suatu kebanggaan
untuknya. Karena dari bermain bola voli itu ia pernah mendapatkan juara 3 dalam
kejuaraan bola voli yang telah dia ikuti. Gadis berusia 18 tahun ini juga
pernah mengikuti beberapa perlombaan lainnya, seperti Lempar Lebing, Tolak
Peluru, dan beberapa jenis olahraga yang memang memiliki kerja keras dan fisik
yang kuat. Memang meskipun tidak masuk dalam 3 besar tetapi ia masih
mendapatkan predikat juara harapan satu dalam perlombaan tersebut.
Voli yang juga merupakan hobbynya
yang mampu membantu ia untuk mendapatkan juara dalam perlombaan bola voli.
Kedua orang tuanya juga sangat mendukung apa yang kini dilakukan oleh Ita.
Namun, jangan sampai dengan mengikuti kejuaraan bola voli ini ia sampai
melantarkan kuliahnya sehingga lama untuk lulus. Kini Ita menjadi salah satu
mahasiswa semester II di Universitas STISIPOL dengan jurusan IAN.
Gadis remaja ini sangat menyukai
hal-hal yang berhubungan dengan aktifitas yang dilakukan oleh pria. Sedikit
kesusahan untuk Ita membagi waktu antara kuliah dan bola voli. Ita selalu
latihan minimal 2 kali dalam seminggu. Namun, yang menjadi kendalanya ialah
jika harus ada pertandingan yang jadwalnya bentrok dengan perkuliahan maka dia
akan pusing harus memilih yang mana.
Ujar Ita sambil sedikit tertawa malu
“Saya pernah bolos untuk kuliah karena saya harus pergi ke Batam untuk
mnegikuti perlombaan karena saat itu sudah masuk final dan tanggung kalau tidak
diikuti”. Dengan ucapan Ita tersebut nampaklah bahwa ia akan memilih bola voli
daripada perkuliahan jika nanti terjadi hal yang serupa. Meskipun begitu Ita
juga ingin menjadi seorang PNS sesuai kemauan kedua orang tuanya yang profesi
tersebut sangat bertentangan jauh dengan cita-cita Ita sendiri yaitu untuk
menjadi seorang pemain bola voli yang terkenal.
Disela akhir wawancara ada sebuah
pertanyaan yang membuat Ita binggung. Saat ditanya mengenai moto hidupnya ia
bingung dan malah bertanya kembali setelah dijelaskan dengan sedikit tawa malu
Ita menjawab “Saya tidak tau moto hidup saya yang penting kita selalu
menanamkan sikap optimis pada setiap permainan”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar