BATAM,
TRIBUN – Kijang
(10/5) kedua anggota OSIS ini sangatlah kompak dalam berbagai bidang. Zulfikar
Nacandra dan Meli Sudawanti Ketua dan Sekertaris OSIS di SMK Perikanan dan
Kelautan ini memiliki prestasi yang gemilang di bidangnya.
Candra
panggilan untuk Ketua Osis saat ini menjadi siswa kelas XI NoTika, postur tubuh
yang gagah nampak jelas bahwa tidak salah ia memilih untuk masuk di SMK
Perikanan dan Kelautan. Sesuai dengan cita-citanya bahwa ia ingin menjadi
pelaut bila perlu menjadi Kapten agar bisa membahagiakan orang tuanya. Jabatan
osis telah ia dapat namun, prestasi di bidang olahraga masih bisa ia raih.
Bersama teman-teman satu teamnya
Candra berhasil mendapat juara 3 dalam POPDA tingkat Provinsi. Meski demikian
ia tidak ingin nilai pelajarannya menjadi turun sehingga ia pun pandai untuk
mengatur waktu antara pelajaran, menjadi ketua OSIS, serta mengikuti latihan-latihan
dalam ekstrakulikuler yang diadakan di sekolahnya.
Alasan
Candra untuk masuk di sekolah ini, karena ia harus memiliki biaya yang besar
jika ingin sekolah di luar daerahnya. Apalagi ia ingin menjadi seorang pelaut
sehingga ia mantap memutuskan untuk bersekolah di sini.
Hampir sama dengan ketua OSIS di
sekolah ini, Meli sekertaris OSIS ini yang juga satu kelas dengan Candra.
Memang badannya sedikit subur namun, ia memiliki cita-cita yang sangat mulia.
Sebagai perempuan kulitnya yang putih, ia lebih memilih masuk di sekolah ini
karena ia tertarik akan pembudidayaan yang berhubungan dengan kelautan dan
perikanan.
Meli juga memiliki prestasi yang
tidak kalah, ia juga pernah mengikuti perlombaan POPDA dan mendapatkan juara 1 dalam
kategori kejuaraan berenang. Menurut Meli “saya pernah di ejek ngapain masuk
perikanan dan kelautan mau jadi nelayan atau mau jahit-jahit jaring”. Meski
pernah sedikit minder dan malu namun, ia tetap tidak patah semangat untuk
bersekolah di sini.
SMK Perikanan dan Kelautan yang
terletak di Jalan Sribayintan daerah Kijang ini memang memiliki sekolah yang
ada selentingan mengatakan bahwa sekolah tersebut seperti sekolah dalam Laskar
Pelangi. Di daerah Bintan hanya SMK Perikanan dan Kelautan hanya satu-satunya. Seluruh
siswanya berjumlah 49 siswa. Untuk kelas X berjumlah 12 orang, kelas XI
berjumlah 22 orang, dan kelas XII berjumlah 15 orang. Meski hanya memiliki 49
siswa namun, sekolah ini memiliki banyak piala yang telah di dapat dari kerja
keras para siswanya
NoTika dan teknika adalah jurusan
yang terdapat di sini. NoTika adalah jurusan yang pembelajarannya mengenai
urusan kapal-kapal penangkap ikan. Nantinya di letakkan di
dek-dek sehingga
bisa berlayar. Lain halnya dengan Teknika, jurusan ini ialah mengenai hal-hal
permesinan dalam kapal.
Candra dan Meli, kedua siswa SMK Perikanan dan Kelautan yang berprestasi. |
Meski sekolah mereka ini sangat jauh
dengan sekolah lainnya, namun kedua partner dalam OSIS ini tidak patah
semangat. Mereka berusaha untuk memperkenalkan sekolah mereka kepada masyarakat
atau sekolah lain. Mereka mengadakan pertandingan persahabatan, mengikuti
seminar atau pelatihan-pelatihan sehingga mampu memperkenalkan sekolah mereka
ini.
Lulusan dari SMK Pertanian dan
Perikanan ini telah terbukti, ada yang kini telah menjadi Kapten bahkan meski
jauh melenceng namun, ada juga yang lulusan sini menjadi seorang bidan.
Disekolah ini juga terdapat guru yang di favoritkan oleh siswanya. Menurut
Candra “Pak Herman dan Pak Sutrisno yang menjadi favorit para siswa”.
Dengan semua kondisi yang terdapat
di sekolah ini. Para siswanya tetap merasa bangga dan percaya diri karena
pakaian sekolah yang mereka kenakan lain dari sekolah lain karena mereka akan
terlihat lebih gagah. Di sela-sela pembicaraan sambil menutup wawancara tiba di
tanya menegenai sosok pacar kedua siswa ini hanya tersenyum malu. Apakah mereka
sudah memiliki pacar atau belum sulit diketahui namun, semangat mereka untuk
memajukan sekolah mereka ini tetap terpancar jelas dari cara mereka menjawab
tiap pertanyaan. Karena tidak ada sedikit keraguan dari jawaban mereka
tersebut. (Zai)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar